Surabaya (ANTARA News) - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian meminta kasus prostitusi daring ("online") yang melibatkan anak-anak terus dikembangkan.

"Saya apresiasi tim Bareskrim yang mengungkap prostitusi online yang melibatkan anak-anak di bawah umur, " katanya setelah melakukan rapat koordinasi dengan Kapolres se-Jatim di Gedung Rupatama, Mapolda Jatim, Surabaya, Jumat.

Dia menyatakan prihatin dan meminta penyidik mengembangkan kasus itu sebab tidak menutup kemungkinan ada kelompok lain yang terlibat.

"Kasus itu terungkap berkat kecermatan teman-teman Bareskrim, khususnya tim cyber yang melakukan patroli siber," katanya.

Menurut dia, pengembangan kasus itu penting untuk mengetahui  pelaku lain."Sampai sekarang masih terjadi di sekitar wilayah kejadian," katanya.

Dalam kasus itu, 99 anak di bawah umur menjadi korban prostitusi online untuk kaum homo di Bogor, Jawa Barat, yang dilakukan tersangka AR (41). AR menawarkan korban-korbannya  kepada pelanggan  sebesar Rp1,2 juta  lewat Facebook

Pewarta: Edy M Ya`kub
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016