New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street berakhir lebih rendah pada Kamis (Jumat pagi WIB), dengan Nasdaq menghentikan empat hari kemenangan beruntun, karena investor terutama mencerna klaim pengangguran mingguan dan keputusan Bank Sentral Eropa (ECB).

Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 46,37 poin atau 0,25 persen menjadi ditutup pada 18.479,77. Indeks S&P 500 kehilangan 4,87 poin atau 0,22 persen menjadi 2.181,29, dan indeks komposit Nasdaq turun 24,44 poin atau 0,46 persen menjadi 5.259,48.

ECB telah mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah dan memelihara program pelonggaran kuantitatif (QE)-nya, media melaporkan pada Kamis.

Di sisi ekonomi di Amerika Serikat, dalam pekan yang berakhir 3 September angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran yang disesuaikan secara musiman mencapai 259.000, turun 4.000 dari tingkat tidak direvisi pekan sebelumnya sebesar 263.000, Departemen Tenaga Kerja mengumumkan, Kamis.

Rata-rata pergerakan 4-minggu mencapai 261.250, sebuah penurunan 1.750 dari rata-rata tidak direvisi minggu sebelumnya pada 263.000.

Data yang baru dirilis, termasuk laporan gaji (payrolls) non pertanian pekan lalu, telah menjadi fokus baru-baru ini, karena para investor mempertimbangkan tentang kapan Federal Reserve AS akan memutuskan untuk menaikkan suku bunganya.

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), unit kebijakan moneter The Fed, akan menggelar pertemuan pada 20-21 September.

Indeks Volatilitas CBOE, sering disebut sebagai pengukur ketakutan Wall Street, naik 4,77 persen menjadi  12,51 pada Kamis.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik tipis 0,08 persen menjadi 95,029 pada akhir perdagangan.

Dalam berita perusahaan, saham Apple turun 2,62 persen pada Kamis, sehari setelah perusahaan meluncurkan iPhone 7 di sebuah acara di San Francisco, demikian Xinhua melaporkan.

(A026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016