Rio De Janeiro (ANTARA News) - Dana Moneter Internasional (IMF) pada Kamis mengatakan resesi ekonomi di Brasil akan segera berakhir, dengan pertumbuhan diperkirakan kembali pada tahun depan, meskipun masih dalam tingkat pertumbuhan rendah 0,5 persen.

"Pertumbuhan akan dimulai kembali secara bertahap pada tahun 2017. Ada tanda-tanda tentatif bahwa resesi mendekati akhir," kata IMF dalam sebuah pernyataannya, yang menyatakan pihaknya memperkirakan kontraksi 3,3 persen pada tahun ini dan pertumbuhan 0,5 persen pada 2017.

"Proyeksi ini didasarkan pada asumsi reformasi pembatasan belanja fiskal dan jaminan sosial disetujui dalam jangka waktu yang wajar, dan pemerintah akan memenuhi target fiskal yang diusulkan untuk 2016 dan 2017," kata IMF.

Menurut IMF, jika perbaikan ini dipenuhi, ketidakpastian akan menurun dan investasi akan pulih, mengakibatkan kembali ke awal pertumbuhan pada akhir 2016.

Namun, lembaga itu memperingatkan bahwa pertumbuhan akan menjadi lambat karena "pemulihan yang lebih cepat dalam aktivitas ekonomi terhambat oleh leverage (rasio jumlah pinjaman dan jaminan) perusahaan yang berlebih, pengangguran yang tinggi dan neraca rumah tangga yang lemah."

IMF menyatakan dukungannya terhadap beberapa langkah yang diambil oleh pemerintahan baru Presiden Michel Temer, termasuk program konsesi dan privatisasi, peningkatan tata kelola untuk BUMN, serta manajemen baru di Petrobras.

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016