"Tidak menyangka total deklarasi bisa lebih dari Rp4.000 triliun dan tebusan sudah lebih Rp100 triliun. Artinya pemerintah berhasil dan itu kita apresiasi," ujarnya di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Direktorat Jenderal Pajak sudah mengeluarkan segala upaya agar Amnesti Pajak di periode I sukses.
"Namun tidak lupa juga Menkeu yang lama, Bambang Bodjonegoro yang merancang program ini dan berani menyodorkannya kepada Presiden Jokowi. Beliau sangat berjasa karena dengan segala keterbatasan sangat yakin untuk meluncurkan program amnesti pajak ini," tuturnya.
Di sisi lain Jeno juga mengingatkan bahwa angka repatriasi masih jauh dari target. Pemerintah menargetkan angka harta dari luar negeri yang masuk ke Indonesia mencapai Rp1.000 trilun.
"Namun pada periode I repatriasi baru tercatat Rp130 triliun. Tapi ini bisa dimaklumi karena proses untuk memintahkan harta dari luar ke dalam negeri sangat tidak mudah," terangnya.
Ia menyadari masih belum, maksimalnya repatriasi lantaran ada regulasi di masing-masing negara yang masih menjadi tantangan dan proses penjualan aset serta hal lainnya.
"Kita harapkan dengan sisa waktu 6 bulan program amnesti pajak ini cukup untuk proses tersebut," terangya.
Pewarta: Dedi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
