Jakarta (ANTARA News) - Samsung telah mengumumkan bahwa layanan pembayaran mobilenya Samsung Pay akan diperluas ke lebih dari tiga negara pada tahun ini, termasuk Malaysia, Thailand dan Rusia (telah diluncurkan akhir September).

Perusahaan asal Korea Selatan itu juga mengumumkan bahwa mereka telah bermitra dengan Mastercard untuk membawa Masterpass (layanan pembayaran digital) mendukung Samsung Pay.

"Ketika kami memperkenalkan pembayaran secara online di Korea Selatan tahun lalu, layanan ini diterima dengan baik oleh pasar. Pembayaran online menyumbang lebih dari 25 persen dari 2 triliun won proses transaksi yang menunjukkan bahwa konsumen dapat mencari solusi untuk membuat pengalaman online mereka lebih cepat, sederhana dan aman," kata Thomas Ko, VP dan global GM, Samsung Pay, Mobile Communications Business Samsung Electronics, dikutip dari GSM Arena.

"Dengan bermitra dengan Masterpass di Amerika Serikat dan meluncurkan pembayaran online global, kami akan menyederhanakan pengalaman transaksi online dengan menghilangkan kebutuhan pelanggan untuk mengisi formulir online, mengingat password panjang atau meraba-raba dompet mereka," sambung dia.

Samsung juga mengumumkan bahwa layanan pembayaran mobile akan segera mendapatkan fitur baru di AS, termasuk dukungan untuk pembayaran dalam aplikasi dan diskon dari penjual terdekat yang akan tersedia melalui fitur baru Deals (penawaran) dalam aplikasi Samsung Pay.

Samsung juga mengungkapkan bahwa Samsung Pay mendukung lebih dari 500 bank dan serikat kredit di AS, yang berarti 85 persen kartu debit dan kartu debit di AS.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016