Gorontalo (ANTARA News) - Petugas Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo hingga hari keenam pascabanjir bandang masih bersiaga di sejumlah lokasi terdampak banjir.

"Kondisi cuaca yang belum stabil dan air yang sering pasang dan surut membuat kami harus selalu bersiaga," katanya Sucipto, salah seorang petugas Tagana Provinsi Gorontalo ketika ditemui di lokasi banjir di Kecamatan Baliyohuto, Senin.

Ia juga mengatakan, sekitar 200 rumah masih terendam air di bantaran sungai di Kecamatan Boliyohuto.

"Air di sejumlah lokasi sudah surut dan warga juga sudah mulai membersihkan rumah mereka dan juga mengeluarkan air dengan menggunakan mesin pompa air," lanjutnya.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo Doni Lahatie mengimbau agar masyarakat lebih waspada dan berhati-hati dengan cuaca ekstrem yang masih terjadi belakangan ini.

"Bagi warga yang tinggal dibantaran sungai dan daerah rawan longsor diingatkan lebih berhati-hati agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan kejadian seperti kemarin, yaitu tiga anak menjadi korban jiwa tidak terulang kembali," imbau Doni.

Hingga saat ini, banjir masih menggenangi empat kecamatan di Kabupaten Gorontalo, antara lain, Kecamatan Tilango, Kecamatan Boliyohuto, Kecamatan Bilato dan Kecamatan Telaga Jaya.

Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016