Gorontalo (ANTARA) - Enam desa di Wilayah barat perbatasan Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo di Kecamatan Tolinggula terendam banjir.

"Banjir mulai menggenangi permukiman warga serta jalan lintas Sulawesi di wilayah ini sejak malam pukul 20.00 WITA," kata tokoh pemuda Tolinggula Sadam Salihi di Gorontalo, Minggu.

Saat ini kata penggiat pendamping desa itu, banjir merendam enam desa yaitu Desa Limbato, Ilotunggula, Tolinggula Ulu, Tolite Jaya, Tolinggula Tengah dan Molangga.

Ketinggian air variatif mulai dari lutut hingga pinggang orang dewasa dan berarus deras.

Banjir diakibatkan meluapnya air sungai Tolinggula karena curah hujan tinggi sejak Minggu sore.

Baca juga: BNPB imbau masyarakat tetap siaga antisipasi banjir lahar dingin

"Kami berharap pemerintah daerah merespon kondisi ini dengan cepat mengingat potensi meluasnya banjir sangat mungkin terjadi karena curah hujan masih tinggi. Ketakutan warga pun nampak karena malam semakin larut dan ketinggian banjir terus naik," katanya.

Pihaknya bersama pemuda karang taruna dan pemerintah desa serta kecamatan terus berkoordinasi melalui grup WhatsApp untuk melakukan upaya evakuasi warga yang memerlukan tempat aman.

"Kami berharap penanganan banjir bisa secepatnya mengingat banjir terjadi di malam hari dan tentu masyarakat memerlukan perhatian dan bantuan," katanya pula.***
Banjir merendam permukiman warga di Wilayah perbatasan bagian barat Gorontalo Utara di Kecamatan Tolinggula. Enam desa terendam banjir hingga Minggu malam. (ANTARA/HO-Sadam Salihi)

Pewarta: Susanti Sako
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024