Jakarta (ANTARA News) - Kejaksaan agung Korea Selatan hari ini memastikan bahwa Presiden Park Geun-hye akan dimintai keterangan sebagai bagian dari skandal politik yang mengguncang pemerintahannya, namun waktunya masih belum ditentukan.

Ini untuk pertama kalinya presiden aktif di Korea Selatan akan ditanyai jaksa.

Kejaksaan berkata kepada Reuters bahwa bos Hyundai Motor telah ditanyai Sabtu kemarin mengenai apakah Park atau yang lainnya terlibat dalam skandal jual beli pengaruh untuk menekan para bos konglomerat untuk menaikkan dana yayasan yang menjadi pusat skandal ini.

Ratusan ribu orang berunjuk rasa di ibu kota Seoul kemarin menuntut Park mundur. Banyak dari demonstran yang menilai Park tak pantas lagi memerintah.

Jaksa sudah memeriksa bos Hyundai Motor dan Korean Air Lines serta akan memeriksa bos Samsung Group dan konglomerat lainnya atas skandal politik ini, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016