Purwokerto (ANTARA News) - Sebanyak tujuh rumah di dua desa, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, tertimpa tanah longsor, kata Komandan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas Heriyana Ady Chandra.

"Berdasarkan laporan yang kami terima, tanah longsor tersebut terjadi di Desa Karangendep RT 07 RW 02, Kecamatan Patikraja, yang menimpa enam rumah dan di Desa Kedungurang RT 01 RW 03, Kecamatan Gumelar, yang menimpa satu rumah," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis malam.

Ia mengatakan tanah longsor di Desa Karangendep, Kecamatan Patikraja, terjadi pada pukul 18.15 WIB, setelah wilayah itu diguyur hujan lebat sejak Kamis (8/12) siang.

Menurut dia, material longsoran dari tebing di lingkungan RT 07 RW 02 itu menimpa rumah Narkam (65), Salwadi (60), Karim (40), Kusmini (35), Kartiwen (41), dan Yatno (39).

"Rata-rata rumah yang tertimpa material longsoran adalah bagian belakangnya hingga mengalami kerusakan berat dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp60 juta. Bencana tersebut tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.

Sementara di Desa Kedungurang, kata Ady, tebing tempat berdirinya rumah Kamsono (44) dilaporkan longsor sekitar pukul 16.30 WIB saat dilakukan pembersihan saluran air yang tersumbat sampah.

Menurut dia, kejadian itu mengakibatkan bagian samping rumah Kamsono yang berukuran 9x7 meter turut longsor.

"Panjang longsoran mencapai 20 meter dengan ketebalan 4 meter dan tinggi 5 meter. Tanah longsor itu juga terjadi saat hujan lebat dan kerugian yang ditimbulkan diperkirakan mencapai Rp20 juta," katanya.

Pewarta: Sumarwoto
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016