Polewali Mandar (ANTARA News) - Ratusan warga di dua kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar, Sumatera Barat, terserang diare dan sebagian harus menjalani rawat inap di rumah sakit.

Penyebaran diare itu terjadi dalam beberapa terakhir, dan sekarang di Kecamatan Wonomulyo tercatat 110 kasus dengan penderita rawat inap, sementara di Kecamatan Mapilli ada 78 kasus. Penderitanya sebagian besar anak-anak,  kata pelaksana harian Kepala Dinkes Kabupaten Polewali Mandar H M Suaib Nawawi di Polman, Rabu.

Menurutnya, penyakit diare disebabkan karena pola hidup yang tidak sehat serta faktor makanan yang kurang bersih.

"Diare ini disebabkan lantaran makanan yang dikonsumsi tidak higienis lagi atau mungkin terlambat dikonsumsi terus dimasak ulang, bisa juga karena air yang sudah tercemar bakteri atau jamban keluarga yang tidak sehat," kata Suaib Nawawi.

Untuk itu, ia menghimbau agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dan makanan serta mengajak anggota keluarga untuk membiasakan diri mencuci tangan sebelum makan, mencuci buah sebelum makan dan menutup makanan agar tidak dihinggapi lalat.

Sementara untuk kecamatan lainnya di Polman masih aman dari penyakit diare, dari pantauan di Puskesmas Pekkabata Kecamatan Polewali belum ditemui.

Kepala Puskesmas Pekkabata dr. Chairiyah menjelaskan bahwa salah satu penyebab diare adalah musim hujan bertemu dengan musim buah yang mengakibatkan penyakit tersebut biasa timbul.

"Kita tidak boleh menganggap enteng binatang pembawa kuman seperti lalat karena lalat bisa menjadi sumber penyakit diare kita harus terus memperhatikan dan menutup makanan mencuci buah dan sayur serta membersihkan lingkungan" tutur dr. Chairiyah.

Pewarta: Aco Ahmad
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017