Cirebon (ANTARA News) - Sekitar seratus orang warga Desa Japura Bakti Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, melakukan unjuk rasa di kantor pelaksana Tol Kanci Pejagan dengan tuntutan membuat gorong-gorong agar tidak kembali terjadi banjir besar.

"Kemarin banyak juga bangunan yang ambruk, akibat banjir dan kalau tidak segera diatasi, maka bisa bertambah parah," kata salah seorang pengunjuk rasa, Yoyon Syukron (40) di Cirebon, Senin.

Warga meminta pihak manajemen membuat gorong-gorong agar tidak kembali terjadi banjir besar.

Yoyon menuturkan setelah dibangunnya jalan tol, wilayah Desa Japura Bakti Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, kerap dilanda banjir dan ketinggian air dari tahun ketahun semakin meningkat.

"Banjir terakhir yang terjadi beberapa minggu lalu, membuat kerusakan yang cukup besar," tuturnya.

Awalnya seratusan warga ingin memblokir jalan tol, namun akhirnya bisa dilakukan negosiasi dengan pihak Kepolisian.

Pihak kepolisian menyediakan empat mobil Dalmas dan sejumlah mobil patroli, namun sebagian warga tetap memilih untuk jalan kaki.

Sementara itu pendemo lain Azhar menambahkan dengan kondisi seperti sekarang ini, kalau tidak ada inisiatif untuk membuat gorong-gorong, maka desanya akan tenggelam.

"Kalau tidak segera dibuat gorong-gorong, Desa Japura Bakti bisa tenggelam," tambahnya.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017