Mojokerto (ANTARA News) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa telah memerintahkan direktorat perlindungan sosial korban bencana alam meninjau lokasi tanah longsor di Ponorogo, Jatim dan agar segera menyalurkan bantuan.

"Angka korban yang tertimbun masih beda-beda, direktur terkait sudah saya instruksikan meluncur ke Ponorogo," kata Mensos di Mojokerto, Sabtu.

Mensos juga akan segera menuju ke Ponorogo dan pada Minggu (2/4) pagi akan ke lokasi tanah longsor.

Mensos menjelaskan tugas pokok Kemensos dalam penanganan korban bencana alam adalah membangun dapur umum serta memberikan layanan psikososial bagi korban.

Terkait logistik, bupati dapat mengeluarkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) hingga 100 ton, jika tidak mencukupi maka gubernur dapat mengeluarkan hingga 200 ton selebihnya bisa dikeluarkan oleh Kemensos.

Bencana tanah longsor menerjang permukiman warga dan menimbulkan korban jiwa di Desa Banaran Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur, pada Sabtu (1/4) pukul 06.00 WIB akibat hujan yang berlangsung pada Jumat malam (31/3).

Longsor menimbun rumah dan masyarakat yang sedang memanen jahe di bagian bawah lereng perbukitan. Berdasarkan laporan sementara dari BPBD Kabupaten Ponorogo, diperkirakan terdapat 11 orang yang masih tertimbun longsor.

Belum dapat dipastikan berapa jumlah keseluruhan korban yang tertimbun longsor yang berasal dari warga yang di dalam rumah dan bekerja memanen jahe saat longsor berlangsung.

(D016/E001)

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017