Christopher Rungkat dan Sunu Wahyu Trijati membawa tim unggul setelah mengalahkan pemain ganda Kuwait Abdullah Maqdes dan Mohammad Ghareeb dengan skor 3-0 atau 7-6 (5), 6-4 dan 6-3.
Tim Davis Indonesia yang sebelumnya akan menurunkan pasangan Sunu dan Aditya Hari Sasongko, tapi saat pertandingan akan dimulai mengganti Aditya dengan Christopher dalam upaya merebut poin, dan Kapten Tim Davis Indonesia Andrian Raturandang gembira akhirnya mereka bisa mengalahkan Abdullah Maqdes dan Mohammad Ghareeb.
Pada set pertama pertandingan berjalan ketat, pemain dari kedua tim berkejaran mengumpulkan poin sampai kedudukan imbang 6-6 sehingga dilakukan tie break, dan pasangan Indonesia menang 7-6 (5).
Christo dan Sunu bermain konstan pada set kedua meski mendapat perlawanan dari pemain Kuwait dengan forehand dan backhand keras mereka yang sering sulit dikembalikan dengan sempurna oleh pasangan Indonesia. Namun Christo dan Sunu pada akhirnya bisa merebut set kedua dengan kemenangan 6-4.
Pada set ketiga mereka bermain cukup lepas dan sering membuat pemain Kuwait kesulitan mengembalikan bola dan set ketiga berakhir dengan kemenangan 6-3 untuk Indonesia.
Kemenangan mereka membuat Indonesia sementara unggul 2-1 atas Kuwait.
"Saya bermain enjoy dan lepas," kata Christo usai pertandingan.
Ia mengatakan bahwa dalam waktu dekat dia akan melakukan tur ke Wimbledon karenanya berusaha menikmati permainan supaya tidak sampai cedera.
Andrian mengatakan Christopher dan Sunu membuka peluang Davis Indonesia memenangi partai ini.
"Christopher pemain berpengalaman yang dapat menguasai permainan bersama Sunu. Keduanya bermain hebat," kata Andrian.
Sementara di partai tunggal, Anthony Susanto akan melawan Mohammad Ghareeb (Kuwait) pada Minggu (9/4) siang, dan akan menentukan apakah Tim Davis Indonesia bisa lolos dari degradasi. Christo selanjutnya juga akan turun di nomor tunggal menghadapi Abdullah Maqdes.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
