Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menegaskan peringatan Hari Lahir Pancasila agar jangan berhenti pada seremonial saja, tapi dapat menumbuhkan semangat melaksanakan nilai-nilai luhur Pancasila dengan baik dan benar.

"Peringatan Hari Lahir Pancasila ini dapat memotivasi bangsa Indonesia untuk kembali pada sejarah yang benar tentang Pancasila dan melaksanakan nilai-nilai luhurnya dalam kehidupan sehari-hari. Peringatan Hari Lahir Pancasila ini sepatutnya tidak berhenti hanya pada seremonial," kata Hidayat Nur Wahid, di Jakarta, Kamis.

Hidayat menyatakan mengapresiasi pelaksanaan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni yang diselenggarakan oleh seluruh institusi negara baik di tingkat pusat maupun daerah.

Menurut dia, jika upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang pertama di era reformasi ini berhenti pada seremonial, maka akan membuat orang menjadi jenuh, tidak simpati, dan salah paham.

"Saya berharap, peringatan Hari Lahir Pancasila hari ini, apalagi sudah dibentuk Unit Kerja Pembinaan Ideologi Pancasila (UK-PIP), maka harus betul-betul ada upaya konkret, bertanggungjawab, dan lebih menyentuh, pada generasi baru sekarang yang disebut generasi x dan y," kata Hidayat.

Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini meminta UK-PIP dapat menjabarkan Pancasila, melakukan sosialisasi bekerja sama dengan MPR RI melalui metode dan cara yang menyentuh generasi muda.

"Kalau generasi muda tercerahkan dengan Pancasila, komprehensif, secara baik dan benar, maka hari ini adalah hari yang bersejarah untuk Indonesia ke depan," katanya.

Hidayat juga mengingatkan, sosialisasi Pancasila kepada generasi muda, hendaknya bukan dengan pendekatanindoktrinatif dan represif, tapi secara demokratis, sosiologis, yang sesuai dengan jiwa generasi x dan y.

(T.R024/H005)

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017