Berdasarkan data yang diterima dari Kemenpora, Tenggarong merupakan kota kedua di Kalimantan yang menjadi tuan rumah pelaksanaan salah satu program andalan yang dikemas dalam Ayo Olahraga itu.
Sebelumnya, kegiatan yang sama digelar di Bontang.
Khusus untuk pelaksanaan di Kutai Kartanegara, Gowes Pesona Nusantara ini akan menempuh jarak 11 km. Rute gowes ini dimulai dari Creative Park dan dilanjutkan menyusuri tempat-tempat wisata yang ada di Kota Kerajaan Tertua Nusantara yang terletak di sepanjang Sungai Mahakam.
"Peserta Gowes Pesona Nusantara di Tenggarong yang sudah terdaftar mencapai 3.000 orang. Yang jelas, animo masyarakat untuk mensukseskan kegiatan ini sangat tinggi," kata salah satu panitia pelaksana dari Dispora Kutai Kartanegara, Kartika.
Selain menyusuri tempat-tempat wisata bersejarah di Kutai Kartanegara, Gowes Pesona Nusantara yang pelaksanaan bersamaan dengan bulan Ramadhan ini juga akan melakukan kegiatan berbagi takjil bagi masyarakat sekitar.
"Kegiatan Gowes Pesona Nusantara disini yang bertepatan dengan bulan Ramadhan membuat panitia memadukannya dengan kegiatan takjil menjelang berbuka puasa. Sambil berolahraga, peserta akan menikmati indahnya senja di Kota Raja," katanya menambahkan.
Dalam pelaksanaan Gowes Pesono Nusantara ini juga bakal dilakukan pengambilan tanah dan air. Kedua benda tersebut selanjutkan akan dibawa oleh perwakilan pemerintah dan selanjutkan akan dibawa ke Magelang, Jawa Tengah untuk disatukan dengan tanah dan air yang diambil dari lokasi Gowes Pesona Nusantara lainnya.
Penyatuan tanah dan air akan dilakukan di Istana Sultan, Kedaton Kutai Kartanegara. Selanjutnya tanah dan air ini akan dijadikan monumen pada puncak perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 9 September mendatang dengan simbol semangat persatuan dan kesatuan Indonesia.
Gowes Pesona Nusantara 2017 dijadwalkan berlangsung di 90 kabupaten/kota. Pesertanya dari berbagai penjuru Indonesia termasuk para atlet dan juga masyarakat umum. Kegiatan ini dimulai dari beberapa titik yaitu Sabang, Aceh, Merauke Papua dan Atambua Nusa Tenggara Timur.
(T.B016/N002)
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
