Jakarta (ANTARA News) - Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata di Jakarta Selatan masih didatangi beberapa peziarah di hari kedua lebaran, Senin.

Berdasarkan pantauan, peziarah yang datang ke TMP Kalibata, tidak sampai memadati kawasan pemakaman khusus pahlawan itu, namun mereka yang datang umumnya hadir dalam satu kelompok yang besar.

Seorang peziarah asal Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sri, datang bersama dua orang anak dan tiga orang cucunya. Sri juga ditemani dua adiknya yang juga membawa anak dan cucu.

"Ini saya sama dua adik. Sebenarnya saya 10 bersaudara, tapi yang lain sudah datang ke sini kemarin. Kalau semua datang bawa anak dan cucu, bisa lebih dari 50 orang sanak keluarga," ujar Sri di Jakarta, Senin.

Menurut Sri, umumnya keluarga pejuang merupakan keluarga besar yang memiliki banyak keturunan. Dia mengaku bangga menjadi seorang anak pejuang.

"Ya pasti bangga jadi anak pejuang, setiap tahun berziarah ke sini," ujar dia.

Peziarah lain asal mampang, Jakarta Selatan, Rizal, datang bersama istri dan kedua anaknya untuk mendoakan mendiang kakeknya sekaligus meneruskan tradisi keluarga.

"Di sini makam kakek saya. Beliau dulu pejuang dari Angkatan Darat. Saya dulu sering diajak mama ke sini sekarang giliran saya ajak anak-anak saya ke sini," ujar Rizal.

Rizal bersyukur kakeknya bisa dimakamkan di TMP Kalibata, karena dengan demikian makam kakeknya selalu terawat.

Dia pun berbagi cerita turun temurun dari keluarganya.

"Dari cerita mama saya, dulu kakek pernah ikut perang ngumpet di gorong-gorong. Waktu lagi mengintip helmnya ditembak Belanda, untung tidak sampai tembus. Kisah itu saya ceritakan lagi ke anak-anak saya," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga DKI Jakarta memilih berziarah ke makam keluarganya pada hari kedua Idul Fitri 1438 H, Senin.

Di taman pemakaman umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, misalnya, tampak ratusan peziarah masih memadati area pemakaman untuk mendoakan mendiang keluarganya.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017