Beijing (ANTARA News) - China akan menjadi tuan rumah simposium Israel dan Palestina pada akhir tahun ini menurut seorang pejabat pada Selasa (17/7), saat Presiden Xi Jinping berjanji untuk "tanpa henti" berkontribusi terhadap perdamaian di kawasan Timur Tengah.

Meski bergantung pada Timur Tengah yang bergolak untuk persediaan minyak, Beijing sudah lama tidak campur tangan dalam sengketa di dalamnya.

Namun China meningkatkan keterlibatan diplomatiknya di kawasan itu dalam satu tahun terakhir, termasuk menawarkan untuk menjadi tuan rumah perundingan konflik Suriah.

Dalam sebuah pertemuan dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas pada Selasa, Xi kembali menegaskan dukungan Tiongkok terhadap penerapan solusi dua negara, dengan sebuah negara Palestina yang independen dan berdaulat penuh, yang dibatasi oleh perbatasan pada 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Dalam pertemuan tertutup itu, Xi mengatakan bahwa China akan menggelar sebuah dialog trilateral dan pada akhir tahun ini menyelenggarakan sebuah simposiun damai untuk membantu menyelesaikan perselisihan itu, kata Wakil Menteri Luar Negeri Zhan Ming kepada para wartawan.

Xi menyebut orang Palestina sebagai "teman baik sejati, mitra, dan saudara" China, menyatakan bahwa negaranya akan "mempromosikan hubungan bilateral China-Palestina dan terus-menerus memajukan proses perdamaian Timur Tengah."

Abbas, dalam kunjungan kenegaraan keempatnya ke negara itu, mengatakan bahwa dia "berharap melihat China memainkan peran lebih besar dalam proses perdamaian Timur Tengah." Dia memberi Xi medali emas kehormatan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga bertemu dengan Xi dalam sebuah kunjungan ke Beijing pada Maret, dan pemimpin China ketika itu menyerukan perdamaian "sesegera mungkin" antara Israel dan Palestina.

Netanyahu mengatakan Israel ingin melihat China memainkan peran lebih besar dalam urusan Timur Tengah menurut media pemerintah. Kedua negara memulai perundingan perjanjian perdagangan bebas tahun lalu menurut warta kantor berita AFP.
(hs)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017