Menghadapi perwakilan tuan rumah Lee Dong Keun yang datang dari babak kulifikasi, Ginting dipaksa bermain dalam pertarungan selama 55 menit di SK Handball Stadium, Seoul, Korea Selatan, yang berkesudahan 21-8, 16-21, 11-21.
Setelah di gim pertama Ginting berhasil mendominasi jalannya laga sejak awal pertarungan tanpa sekalipun poinnya tersusul atau disamakan Lee, hal itu berubah di gim selanjutnya.
Di gim kedua, Ginting langsung tancap gas dengan mengumpulkan enam poin tanpa balas di awal laga, akan tetapi perlahan namun pasti Lee mengejar dan berhasil menyamakan kedudukan 8-8.
Di pertarungan selanjutnya, pertandingan ketat dengan susul menyusul angka terjadi hingga poin imbang 16-16. Pada momen tersebut, wakil tuan rumah berhasil menahan laju poin Ginting dengan mengumpulkan lima poin langsung untuk memaksakan terjadinya gim pamungkas.
Di gim penentuan, kedua pemain saling adu ngotot dengan memainkan pertandingan ketat di awal laga, hingga poin menunjukan 5-4 untuk keunggulan Ginting, pemain binaan SGS PLN Bandung itu kembali melesat dengan mengumpulkan enam poin langsung yang menutup jeda interval gim pertama 11-4.
Lee berusaha keras memperkecil defisit poinya selepas jeda interval, namun selepas jeda poin hanya empat dalam kedudukan 12-8, Lee tidak mampu membendung kedigdayaan Ginting yang akhirnya memastikan langkahnya ke putaran dua setelah menyudahi pertarungan gim pamungkas itu dengan skor telak.
Di putaran dua, Ginting akan menantang pemain Hong Kong unggulan enam Ng Ka Long Angus yang di putaran pertama menyudahi perlawanan pemain India Prannoy H. S. dalam pertarungan tiga gim berkesudahan 21-17, 21-23, 21-14.
Indonesia yang diwakili oleh tiga pemain tunggal putra di babak utama turnamen berlabel Super Series ini, baru menempatkan Ginting di putaran kedua. Sementara Tommy Sugiarto menghentikan langkahnya selepas dihadang wakil Hong Kong Wong Wing Ki Vincent 22-20, 21-13.
Sedangkan wakil Indonesia tersisa, Jonatan Christie masih harus menjalani laga putaran pertamanya melawan wakil tuan rumah Lee Hyun Il untuk mengamankan tiket putaran dua.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
