Lagos (ANTARA News) - Jam malam dari petang sampai subuh selama tiga hari diterapkan di Nigeria tenggara akibat meningkatnya ketegangan antara pendukung pro-Biafra dengan militer.

Jam malam tersebut, yang berlangsung sejak pukul 18.00 sampai 06.00, diumumkan gubernur negara bagian Abia pada Selasa malam. Dia memerintahkan warga untuk tetap berada di rumah dan menghindari segala bentuk konfrontasi dengan pasukan keamanan atau militer.

Aturan tersebut akan diberlakukan sampai Jumat.

Beberapa hari terakhir terjadi bentrokan antara pendukung Indigenous People of Biafra (IPOB), yang menginginkan kemerdekaan untuk kelompok etnis dominan Igbo, dengan militer.

Pada Minggu, IPOB mengaku bahwa lima anggotanya tewas, namun angkatan darat menyebut klaim itu fiktif dan jauh dari kebenaran.

Pemimpin IPOB Nnamdi Kanu dituduh melakukan kejahatan pengkhianatan dan saat ini bebas bersyarat sambil menunggu kelanjutan sidangnya di ibu kota Abuja bulan depan, demikian dilansir AFP. (mu)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017