Ashkabat (ANTARA News) - Ketua Dewan Olimpiade Asia (OCA) menutup kemungkinan atlet-atlet dari negara-negara kawasan Oseania, termasuk Australia dan Selandia Baru, untuk ikut berkompetisi pada Asian Games mulai 2022.

Para atlet dari dua negara tersebut sempat tampil pada Asian Games Musim Dingin di Sapporo awal tahun ini sebagai peserta tamu dan Komite Olimpiade Australia mengatakan bahwa sudah ada pembicaraan mengenai kemungkinan partisipasi itu diperluas untuk Asian Games Musim Panas.

Sebanyak 19 negara Oseania untuk pertama kalinya ikut dalam Pesta Olahraga Indoor dan Beladiri Asia (AIMAG) di Turkmenistan bulan ini, namun Ketua OCA Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah mengatakan Asian Games sudah terlalu besar saat ini.

"Saya berharap pada AIMAG berikutnya kita juga akan mendapat kesempatan yang sama, dan negara Oseania akan tetap ikut," katanya dalam konferensi pers di Ashkabat, seraya menambahkan bahwa Asian Beach Games juga bisa menjadi salah satu pilihan bagi atlet Oseania.

"Kalau Asian Games, pesertanya sudah sekitar 15 ribu atlet dan ofisial, dan kami tidak mungkin menambah lagi. Jumlah itu sudah sangat besar, kita tidak punya perkampungan atlet untuk menampung lebih dari 15 ribu orang," ujarnya menambahkan.

Asian Games 2018 akan berlangsung di Jakarta dan Palembang, Indonesia, sedangkan berikutnya pada 2022 digelar di Hangzhou, China.

Australia sudah sejak lama ingin lebih mendekat ke Asia untuk kompetisi olahraga dengan harapan para atlet mereka mendapat persaingan yang lebih kompetitif.

Pada 2006 badan sepak bola Australia pindah dari Oseania ke Asia, namun masih gagal untuk bisa berkompetisi di Asian Games.

Mereka didukung oleh China yang ingin kompetisi yang lebih ketat terutama untuk para perenangnya, namun hal itu tidak didukung oleh Sheikh Ahmad yang juga ketua Asosiasi Komite-komite Olimpiade Nasional (ANOC) yang beranggotakan lebih dari 200 negara.

Ketua Komite Olimpiade Australia John Coates mengatakan di Sapporo, Februari lalu,  bahwa partisipasi di Asian Games bakal sangat bagus bagi Australia.

"Pembicaran sedang dilakukan, dan saya yakin akan ada manfaat yang besar di Asian Games bagi semua anggota kami," katanya.

Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017