Tangerang (ANTARA News) - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang telah membangun tujuh sistem tata air di kawasan atau polder dari total 11 polder yang dibangun dalam mengatasi banjir.

Kepala Bidang SDA Taufik Syahzaeni di Tangerang, Jumat, mengatakan polder merupakan sistem kesatuan hidrologis buatan yang tidak terpengaruh dari suatu daerah tangkapan air alamiahnya, sehingga air larian atau rembesan air tanah bisa ditanggulangi dalam satu kesatuan sistem tata air.

Pemkot Tangerang menargetkan akan membangun 11 polder yang dimulai pada tahun 2015 hingga 2018. Adapun lokasi yang dibangun polder yakni Mutiara Peluit, Periuk Damai dan Wisma Tajur.

"Untuk tahun depan akan dibangun empat Polder lagi diantaranya di Taman Elang dan Taman Cipulir," katanya.

Adapun elemen polder yang dibangun antara lain adalah tanggul keliling atau konstruksi isolasi lainnya seperti drainase lapangan, sistem pembawa, kolam penampung/saluran retensi, stasiun pompa.

Di sisi lain, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Tangerang pun telah dan sedang melaksanakan normalisasi atau pengerukan di tandon air atau embung di beberapa wilayah. Seperti yang telah dilaksanakan di Bugel, Nusajaya, Cimone, Pondok Bahar dan saat ini sedang melaksanakan pembersihan embung Darusalam di Batusari.

Normalisasi embung merupakan sarana konservasi dan penyangga ekologi serta area ruang publik baru.

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017