Sukabumi (ANTARA News) - Sebanyak 14 peselancar dunia dari 13 negara akan mengikuti "International Surf Exhibition" yang dilaksanakan di Pantai Cimaja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada 14-15 Oktober.

"Kejuaraan selancar ini bertajuk Amazing Geopark Adventure Tourism atau AGAT yang tidak hanya sebatas kejuaraan saja, tetapi juga mempromosikan dunia pariwisata di Kabupaten Sukabumi khusus Geopark Ciletuh Palabuhanratu," kata Seketaris Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi Yudi Panca Yoga, Rabu.

Saat ini Pemkab Sukabumi tengah melakukan berbagai persiapan untuk pelaksanaan kejuaraan selancar tingkat internasional tersebut mulai dari pengamanan, kesiapan fisik, ketersediaan toilet, panggung air bersih serta sarana dan prasarana lainnya untuk para atlet selancar dunia tersebut.

Hingga kini sudah ada beberapa atlet internasional yang tiba di Kabupaten Sukabumi dan tengah melakukan berbagai persiapan seperti dari Maroko, Maladewa, Taiwan dan Jepang.

Selain itu, kegiatan ini juga diikuti para peselancar dalam negeri baik junior maupun senior. Lanjut dia, Kejuaraan tersebut juga akan diisi berbagai acara seperti pelatihan kepada peselancar pemula, mencari bakat atlet dan lain.

"Tidak hanya sebatas kejuaraan, tetapi kami juga akan menampilkan beberapa kebudayaan lokal untuk mengisi dan menghibur atlet selancar internasional serta warga dan wisatawan yang hadir dengan tujuan untuk mempromosikan wisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu," tambahnya.

Adapun 14 peselancar dunia yang akan mengikuti International Surf Exhibition tersebut yakni Federico Vanno dari Italia, David Edmund Arnold dari Inggris, Polina Bayalova dari Rusia, Yoshinori Tani dari Jepang, Malan dari Taiwan, Philmar Alapayo dari Filipina.

Kemudian Abdulla Areef dari Maladewa, Crish dari Australia, Affandi Bin Azis dari Singapura, Emanuel Aidan Holoway dari Selandia Baru, Chatcai Somporn dan Taweeroj Eawpanich dari Thailand, Yassine Ramdani dari Maroko, Matthew Patrick Patrick George dari Amerika Serikat, dan Eldegea Oconnell dari Hawaii. 

Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017