Emas Boling Tunggal Putra Jatim

  • Selasa, 20 September 2016 11:30 WIB

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

  1. Kalo Gus Dur mo ngomong tolong hati-hati deh. Soalnya Gus Dur cuma dapat infomasi dari orang2 disekitarnya dan tdk bisa melihat langsung apa kejadian yang sebenarnya.
    0 0 Balas LaporkanHapus
  2. lagi lagi laporan orang,gimana jadinya bangsa ini seandainya presidenya cuma ngan dalin laporan orang bisa bankrut negara ini.
    0 0 Balas LaporkanHapus
  3. Bismillah. Siapakah keluarga Idonesia yang paling peduli kepada bangsanya turun-temurun? Apakah Suharto yang pada generasi keduanya menjadi tikus-tikus? Ataukau keluarga Gus Dur: kakeknya (KH.Hasyim Azhari) peduli bangsa di masa pra-Indonesia dengan mendirikan NU, lalu bapaknya sebagai menteri agama pertama, di kini beliau (Gus Dur), walau pernah dihina karena didepat dari kursi presiden, dalam usia sesepuh itu masih peduli bangsanya. Dan kamu pafra komentator negatif itu: APA PERANMU?
    0 0 Balas LaporkanHapus
  4. Yang aneh juga yang ngasih komentar. Katanya tidak ingin dengar kok dibaca trus dikasih komentar...trus nyuruh2 orang istighfar segala.Wah...sok suci lu! pake bawa2 iblis segala..jangan2 tau dunia iblis...atau barangkali \"iblisnya\". Ayo Gus! msh bnyk pendukungmu yg ingin perubahan negeri ini dgn gaya kepemimpinanmu yang jujur & berani membela yang benar. Ingat kasus KPU & Menteri yg membagi2kan uang negara guna untuk semua calon2 presiden utk kampanye pemilu lalu...penipu semua!
    0 0 Balas LaporkanHapus

Berita Terkait