Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Said Aqil Siroj (tengah) berkunjung ke Desa Penusupan, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (20/7/2017). Said Aqil mengatakan, NU menolak keras rencana penerapan sekolah lima hari oleh pemerintah, karena dinilai akan menghabiskan waktu siswa dan tidak ada waktu untuk belajar agama di madrasah. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Komentar
24 Juli 2008
Nggak usah dipikirin. Lebih berat soal politiknya dan ini adalah boykot secara halus. Kecelakaan pesawat di Eropa juga termasuk tinggi. Lagi pula tidak banyak maskapai penerbangan Indonesia yang terbang sampai Eropah, mungkin hanya Garuda saja. Fokuskan saja di Asia Pasifik, lebih untung, sambil diperbaiki standar keselamatan penerbangannya. Dan tidak perlu mengemis minta diaudit oleh mereka. SBY saya dukung sikap anda untuk tidak ke Eropa selama masih diboykotnya maskapai penerbangan kita.
00BalasLaporkanHapus
24 Juli 2008
Bagus!!! Biar orang Indonesia belajar teliti dulu dalam hal-hal kecil berkaitan dengan pesawat terbang. Kalau tidak nyawa penumpang yang melayang, sementara mereka ongkang-ongkang (duduk santai) dapat uang.