Aceh Strategis Untuk Investasi

Selasa, 15 April 2014 19:09 WIB

Aceh Strategis Untuk Investasi

Gubernur Aceh Zaini Abdullah (kiri) didampingi Wali Nanggroe Aceh Darussalam Malik Mahmud (tengah) dan KSAD Jenderal TNI Budiman (kanan) menghadiri diskusi The Aceh Business Forum bertajuk 'Go West! Invest In Aceh' di Jakarta, Selasa (15/4). Dalam forum yang diselenggarakan Soegeng Sarjadi Syndicate dan Center of Reform on Economics (CORE) serta dihadiri Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyatakan letak geografis Aceh sangat strategis untuk berinvestasi, Selat Malaka sejak dulu sudah menjadi lalu lintas perdagangan yang tinggi dan dekat dengan pasar-pasar potensial di Asia, Afrika, Timur Tengah serta Benua Australia. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Aceh Strategis Untuk Investasi

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar (kanan) didampingi Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi (tengah) dan Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto (kiri) menjadi pembicara pada diskusi The Aceh Business Forum bertajuk 'Go West! Invest In Aceh' di Jakarta, Selasa (15/4). Dalam forum yang diselenggarakan Soegeng Sarjadi Syndicate dan Center of Reform on Economics (CORE) serta dihadiri Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyatakan letak geografis Aceh sangat strategis untuk berinvestasi, Selat Malaka sejak dulu sudah menjadi lalu lintas perdagangan yang tinggi dan dekat dengan pasar-pasar potensial di Asia, Afrika, Timur Tengah serta Benua Australia. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Aceh Strategis Untuk Investasi

Gubernur Aceh Zaini Abdullah memberikan pidato pembuka ketika diskusi The Aceh Business Forum bertajuk 'Go West! Invest In Aceh' di Jakarta, Selasa (15/4). Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyatakan letak geografis Aceh sangat strategis untuk berinvestasi, Selat Malaka sejak dulu sudah menjadi lalu lintas perdagangan yang tinggi dan dekat dengan pasar-pasar potensial di Asia, Afrika, Timur Tengah serta Benua Australia. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Komentar

29 Juni 2008

masalah intern saja para angota Ikadin gak bisa menyelesaikan masalah secara kekeluargaan apalagi menghadapi masalah hukum lainnya yg memerlukan kesamaan tujuan untuk memberikan pembelaan hukum secara baik kepada masyarakat.....apa untungnya sih jadi ketua toh dimata masyarakat kalian jg disamakan sebagai Bapak/Ibu Pengacara yang terhormat,gak ada yg berubah bozz....

0 0 Balas LaporkanHapus