(Antara)-Polda Aceh menita dua pucuk senjata peninggalan konflik. Polisi memastikan pelaku penculikan pejabat di Aceh mengunakan senjata itu untuk melakukan sejumlah kejahatan di wilayah Aceh.
Polisi Sita Senjata Peninggalan Konflik di Aceh
- Kamis, 4 Februari 2016 15:03 WIB
Komentar
Berita Terkait
KSP pastikan korban pelanggaran HAM berat di Aceh dapat hak reparasi
- 21 Desember 2023
Rangers Pidie Aceh meninggal dunia usai diamuk gajah liar
- 7 Desember 2023
Buaya diduga memangsa warga masuk perangkap BKSDA di Aceh Jaya
- 2 Desember 2023
Bank Aceh serahkan donasi Rp1 miliar untuk Palestina
- 29 November 2023
Video Terkait
Asa pencari keadilan bagian 2
- 7 November 2023
Polda Aceh terima dua pucuk senjata api M-16 sisa masa konflik
- 7 September 2023
Mengurai konflik gajah dengan manusia di Aceh Utara
- 8 Maret 2023
Kesekian kalinya orang utan dievakuasi dengan sejumlah peluru
- 28 September 2021
Warga Aceh Utara temukan benda yang diduga bom sisa konflik
- 27 Januari 2021
Kabur, pengungsi Rohingya di Lhokseumawe tersisa 103 orang
- 11 Januari 2021
Desa Karang Ampar yang kini berdampingan dengan gajah
- 18 November 2020
Brimob Batalyon B ledakkan bom sisa konflik
- 18 April 2020
