(Antara)-Para siswa siswi dari 90 sekolah di 5 kota melalui program pendampingan yang dilakukan Lentera Anak Indonesia, menolak sebagai target Pasar Industri Rokok. Aksi penolakan ditunjukkan dengan penurunan spanduk, iklan rokok lainnya dari warung-warung yang berada di sekitar sekolah. Seperti yang telah dilakukan oleh salah satu siswa asal SMKN 1 Cibinong Kabupaten Bogor, Mohammad Rifki, Senin 20 Februari lalu.