Tangerang (ANTARA News) - Museum Rekor Indonesia (MURI) mencatat rekor baru atas kegiatan pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara serentak kepada 1.250 bayi dalam acara yang berlangsung di Kabupaten Tangerang, Banten. "Jumlah peserta ibu menyusui massal ini untuk terbesar di Indonesia," kata Direktur MURI, Jaya Suprana, di Karawaci, Tangerang, Kamis. Jaya Suprana mengatakan, penghargaan MURI diberikan kepada Bupati Tangerang, Ismet Iskandar sebagai pelopor gerakan tersebut, selain itu juga ditujukan bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang sebagai pelaksana program Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dengan jumlah peserta bayi terbanyak serta lembaga pendukung yakni United States Agency Internasional Develoment (USAID) dan Care International Indonesia. Pergelaran bayi menyusu massal di Kabupaten Tangerang memecahkan rekor sebelumnya pada Tahun 2003 lalu yang berlangsung di Kediri, Jawa Timur dengan jumlah peserta 500 bayi. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Hani Heryanto mengatakan pemerintah daerah gencar menjalankan program IMD sebagai langkah cepat untuk mengantisipasi ancaman kematian sebanyak 2.900 bayi sebelum berusia satu tahun pada tahun 2008. Selain itu program IMD juga untuk mengatasi masalah bayi gizi buruk. Menurut catatan Dinas Kesehatan Tangerang, jumlah balita di Kabupaten Tangerang mencapai 332.817 terdiri dari balita gizi buruk sebanyak 2.895 bayi, status kurang gizi (21.078 bayi atau 6,33 persen), gizi baik (305.676 bayi atau 91,85 persen) dan gizi lebih (3.168 bayi atau 0,95 persen). Heryanto menuturkan program IMD menjadi salah satu kebijakan internal Pemkab Tangerang untuk menurunkan angka kematian bayi dan memperbaiki kualitas hidup bayi pada masa mendatang.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008