Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan properti terkemuka di Indonesia, PT Summarecon Agung Tbk tahun 2007 berhasil meraih pendapatan di atas Rp1 triliun di tengah kondisi ekonomi yang tak menentu yang membuktikan industri properti di dalam negeri masih menjanjikan. "Nilai pendapatan Summarecon pada akhir tahun 2007 mencapai Rp1,027 triliun meningkat sebesar enam persen dibanding tahun sebelumnya Rp965,25 miliar," kata Direktur Utama (Dirut) PT Summarecon Agung Tbk, Johanes Mardjuki, kepada pers usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Jakarta, Jumat. Meningkatnya pendapatan itu, menurut dia, terutama diperoleh dari penjualan rumah, rukan dan apartemen di Summarecon Kelapa Gading maupun Summarecon Serpong yang mencapai Rp680 miliar atau 66 persen dari total pendapatan yang berarti mengalami kenaikan sebesar 7 persen atau Rp48 miliar dibanding tahun lalu yang hanya Rp632 miliar. "Kenaikan pertumbuhan ini terutama berasal dari hasil penjualan di Summarecon Serpong," ujarnya. Selain itu, lanjut dia, kenaikan pendapatan itu berasal dari unit bisnis investasi dan manajemen properti sebesar Rp313 miliar atau 31 persen dari total pendapatan yang mengalami peningkatan sebesar Rp13 miliar atau naik 4 persen dari tahun sebelumnya yang hanya Rp300 miliar. Kontribusi pendapatan itu terutama berasal dari Mal Kelapa Gading (MKG) dan Summarecon Mal Serpong (SMS) yang telah dibuka sejak Juni 2007, ucapnya. Johanes Mardjuki mengatakan, situasi perekonomian yang kondusif bagi industri properti diharapkan dapat berlanjut di tahun-tahun berikutnya sehingga Summarecon Agung bisa memperoleh laba yang berkesinambungan. Laba usaha perseroan, menurutnya, pada 2007 mencapai Rp271 miliar atau tumbuh 12 persen dari tahun lalu yang mencapai Rp242 miliar dan laba bersih per saham pada 2007 sebesar Rp52 per saham. Menurut Johanes Mardjuki, situasi perekonomian yang baik merupakan momentum Summarecon untuk mengembangkan sayapnya ke wilayah Bekasi pada pertengahan tahun ini untuk membangun kota baru. Lahan seluas 250 ha di Bekasi akan dikembangkan dalam jangka waktu 10 tahun dan setiap tahun akan dikembangkan seluas 25 ha. Di atas tanah seluas itu akan dibangun 30.000unit rumah dengan mengikuti konsep di Summarecon Kelapa Gading yang sukses dengan berbagai fasilitas seperti ruko, pusat belanja, dan perbankan, ujarnya. RUPS Summarecon Agung sepakat akan membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham sebesar Rp11 per saham dan juga melakukan pembagian saham bonus, dimana pemegang saham yang memiliki satu saham lama dengan nominal Rp100 akan memperoleh satu saham bonus. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008