Jakarta (ANTARA News) - Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans) menargetkan penyerapan 2,5 juta pekerja pada 2008, dan hingga April 2008 baru terserap 174.870 orang. Dirjen Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja (Binapenta) Depnakertrans Tjetje Al Anshori di Jakarta, Jumat, mengatakan pencapaian tersebut masih rendah (7 persen) karena masih dalam proses dan diharapkan pada bulan-bulan berikutnya program yang sudah dirancang akan menyerapkan tenaga kerja lebih banyak dan target 2008 akan terpenuhi. Program penyerapan tenaga kerja pada 2008 dibagi dalam dua kategori, yakni penyerapan di dalam negeri dan di luar negeri. Untuk penyerapan di dalam negeri akan dilakukan melalui sejumlah program diantaranya melalui program padat karya, penerapan teknologi tepat guna, wirausaha baru, subsidi program, pendampingan usaha mandiri, job fair, bursa kerja, program khusus (pemuda, penyandang cacat, perempuan dan lansia) serta sektor formal dan informal. Kategori kedua, penyerapan tenaga kerja melalui program penempatan TKI ke luar negeri. Pada tahun 2008 penyerapan di dalam negeri ditarget akan mencapai 1,5 juta orang sedangkan penyerapan melalui penempatan TKI sebanyak 1 juta orang. Konsentrasi program akan dilakukan di sembilan provinsi. Pada tahun 2007 penyerapan tenaga kerja melalui program Ditjen Binapenta sebanyak 1.654.669 orang dari target awal sebanyak 1.717.045 orang. Program penyerapan tenaga kerja yang dinamakan Gerakan Penanggulangan Pengangguran (GPP) dengan alokasi dana sebesar Rp123.723.600.000 yang ditempatkan di 357 Kabupaten/kota. Dana itu untuk pelatihan dan pengembangan perluasan kerja, pembinaan hubungan industrial dan pembinaan pengawasan tenaga kerja. Di bidang ketransmigrasian, antara lain dengan dilakukan penandatanganan MoU mengenai pengiriman transmigran. Dalam hal pengiriman tenaga kerja Indonesia ke luar negeri, program GPP ini memfokuskan tujuan pada penambahan jumlah pengiriman tenaga kerja formal. Hal ini didasari dengan kenyataan bahwa sebagian besar TKI yang bermasalah merupakan TKI informal. Menurut data tahun 2007, jumlah penempatan TKI ke luar negeri mencapai 696.746 orang, dengan rincian TKI formal 196.191 (28 persen) dan TKI informal 500.555 (72 persen), dengan total remitans US$4.364.023.194. Penempatan TKI sampai April 2008 mencapai sudah 151.184 orang. Di Indonesia yang masih terdapat 10,01 juta pengangguran. Pada tahun 2004 tingkat pengangguran mencapai 9.5 persen dan diharapkan pada tahun 2009 diharapkan bisa turun menjadi 5,6 persen.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008