Phnom Penh (ANTARA News) - Mantan narapidana yang menjadi petinju, Samson Sor Siripon, hari Sabtu mempertahankan gelar juara dunia kelas terbang ringan wersi Dewan Tinju Dunia (WBC) setelah mengalahkan penantangnya dari Jepang, Kayoko Ebata, demikian laporan AFP. Juara berusia 24 tahun tersebut, yang nama sebenarnya adalah Siriporn Taweesuk, tampak pasif di ronde-ronde awal sebelum ia mulai bangkit kembali, dengan banyak mendaratkan pukulan ke wajah Ebata di pertengahan ronde ke-10. Para juri memberikan kemenangan kepada Siriporn dengan angka 97:95, 95:95, 96:94. "Saya sangat senang dengan keberhasilan ini," kata Siriporn kepada wartawan di Thailand setelah keberhasilannya mempertahankan gelar di ibukota Kamboja itu. Ia mulai bertinju saat menjalani hukuman penjara 10 tahun di Bangkok, karena menjual sejumlah kecil methamphetamines. Dalan sebuah kisah yang dibuat untuk Hollywood, ia dibebaskan lebih cepat setelah mengalahkan petinju Jepang, Ayaka Miyano, dengan merebut gelar kelas terbang ringan WBC dalam pertandingan April lalu di penjara Klong Prem, yang dikenal sebagai "Bangkok Hilton". Ia diyakini merupakan narapidana pertama yang meraih gelar dunia di penjara. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008