Jakarta (ANTARA News) - Produsen telepon seluler asal Thailand, i-Mobile, optimistis mampu meraih lima persen pangsa pasar telepon seluler (Ponsel) di Indonesia. "Kami optimistis target itu dapat dicapai seiring bertambahnya jenis ponsel yang akan dijual di Indonesia," kata Chief Operating Officer Samart i-Mobile Public Company Limited, Jong Diloksombat, di Jakarta, Rabu. Sebuah perusahaan riset menyebutkan, total penjualan ponsel di Indonesia pada 2007 mencapai 15 juta sampai 16 juta unit atau tumbuh sekitar 25 persen dari tahun 2006. Menurut Jong, pasar ponsel di Indonesia sangat besar selain faktor jumlah penduduk, juga didukung minat yang tinggi terhadap setiap perkembangan teknologi. "Kami terus berkomitmen untuk masuk di pasar ponsel Indonesia. Saat ini kami meluncurkan empat model ponsel i-Mobile terbaru, yaitu i-Mobile 318, i-Mobile 512, i-Mobile 520, dan i-Mobile 612," katanya. Samart i-Mobile yang merupakan bagian dari operator telekomunikasi Samart asal Thailand, awalnya hadir di Indonesia pada tahun 2006 yang bermitra dengan operator seluler PT Excelcomindo Pratama Tbk. "Dalam waktu dua tahun i-Mobile telah hadir di empat kota besar selain di Jawa, juga di kota-kota besar Sumatera di Kalimantan, Sulawesi," katanya. Saat ini selain empat merek yang sudah mapan yaitu, Nokia, Sony Ericsson, Motorola, Siemens dan Samsung, pasar ponsel Indonesia juga dibanjiri produk asal Cina, Taiwan, Singapura antara lain HiTech, Haier, Mixcon, Beyond. "Tetapi kami menjamin produk yang kami tawarkan selain murah juga memiliki kualitas yang dapat diandalkan," katanya. Dengan mencari celah pasar, i-Mobile mengincar pasar ponsel dengan fitur kategori menengah dan kategori bawah (low end dan medium end) dengan perbandingan 40 persen "low end" dan 60 persen "medium end". Ia juga menjelaskan, i-Mobile belum akan masuk pada pasar ponsel berbasis teknologi seluler generasi ke tiga (3G), karena pasarnya masih relatif kecil. "Kami mempertimbangkan belum saatnya masuk ke ponsel 3G, karena terbukti sejumlah ponsel 3G belum maksimal digunakan di sini," katanya. I-Mobile adalah perusahaan multimedia kedua terbesar di Thailand, selain di Thailand, produknya sudah merambah di negara Asia seperti Indonesia, Malaysia, Vietnam, India, Laos, Kamboja dan Bangladesh. "I-Mobile merupakan merek internasional dengan sentuhan lokal setiap negara yang dimasuki. Setiap pasar adalah unik dan karena itu tim riset berperan penting untuk menentukan jenis ponsel yang benar-benar cocok untuk pasar terkait," kata Head of Marketing PT Samar i-Mobile Indonesia, Sanit Sopitgirapast. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008