Jakarta (ANTARA) - Petenis Swiss Roger Fecerer akan fokus menghadapi turnamen grand slam US Open di New York mulai 26 Agustus mendatang, setelah tersisih di babak 16 besar Cincinnati Masters, Jumat.

Juara grand slam 20 kali itu juga mengatakan bahwa ia bersama timnya akan membuat program persiapan untuk menghadapi turnamen US Open ini

"Saya tentunya akan punya waktu lebih banyak. Saya akan melakukan persiapan --- tentunya itu yang diperlukan menjelang US Open. Saya buat simple saya, tapi yang jelas saya harus berusaha keras," kata Federer, seperti dikutip AFP, setelah dikalahkan Andrey Rublev.


Juara gran slam 20 kali itu juga mengatakan bahwa ia bersama timnya akan membuat program persiapan untuk menghadapi turnamen US Open ini.

Federer yang pekan lalu genap berusia 38 itu terlihat cukup matang dalam menghadapi berbagai situasi, termasuk ketika ia harus menerima kekalahkan mengejutkan dari petenis Rusia peringkat 70 dunia itu dalam waktu kurang dari satu jam -- kekalahan tercepat yang dialaminya sejak di Sydney tahun 2003.

"Bagi saya yang terpenting adalah saya tidak mengalami cedera dan tetap merasa baik, apa pun hasil pertandingan pekan ini," katanya.

Federer terakhir menjuarai US Open pada 2008, yang merupakan kesuksesan kelima berturut-turut di turnamen grand slam tersebut.

Baca juga: Federer tumbang di Cincinnati Masters

Baca juga: Federer raih kemenangan perdana di Cincinnati 2019

 

Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019