Jakarta (ANTARA News) - Ketua panitia penyelenggara putaran final Piala Thomas dan Uber, G Sulistiyanto, menolak jadwal pertandingan yang telah dibuat oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) untuk kejuaraan yang akan digelar di Jakarta 11-18 Mei. "Saya menolak jadwal yang dibuat oleh BWF dan mengancam tidak akan menggelar pertandingan jika tidak diubah," ujar Sulistiyanto di Jakarta, Selasa. Sulistiyanto yang juga Ketua Bidang Luar Negeri PB PBSI itu mengatakan, BWF telah membuat jadwal tanpa berkonsultasi dengan PBSI selaku tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan dunia beregu putra dan putri dua tahunan tersebut. Padahal dalam pertemuan dengan BWF pada 5 Februari, kata Sulistiyanto, tuan rumah Indonesia telah mengajukan dua permohonan yakni pertandingan tim Indonesia harus digelar di TV court dan tim Indonesia, Thomas maupun Uber, harus dimainkan setiap hari secara bergantian. "Waktu itu mereka sudah setuju," ujar Sulistiyanto yang kemudian mengaku terkejut dengan jadwal pertandingan yang dikeluarkan BWF pada 29 April lalu yang menempatkan tim Uber Indonesia bertanding dua kali pada hari kedua turnamen 12 Mei Jadwal tersebut, menurutnya merugikan Indonesia sebagai tuan rumah dan menguntungkan tim lain. Lebih lanjut Sulistiyanto mengatakan bahwa ia telah menyampaikan penolakan tersebut kepada deputi presiden BWF Punch Gunalan melalui telepon dan dijanjikan akan dipertimbangkan. Untuk membicarakan masalah tersebut lebih lanjut, BWF akan mengirim manajer administrasi BWF S.Selvam Rabu (7/5), sedangkan Punch Gunalan bersama referee Keith Howthorne akan menyusul sehari kemudian. Sebelumnya, Ketua Bidang Pertandingan Piala Thomas dan Uber, Mimi Irawan menduga, tim putri Indonesia mendapat jadwal dua kali pertandingan dalam sehari pada babak pertandingan grup karena tidak termasuk dalam empat peringkat teratas. "Tetapi setidaknya dalam grup, kami (Indonesia) berada di urutan kedua di bawah Jepang dan di atas Belanda, logikanya seharusnya Belanda yang mendapat jadwal dua kali pertandingan dalam sehari, bukan Indonesia," katanya. Tim Uber Indonesia yang memasang target mencapai semifinal berada di Grup Z bersama Jepang dan Belanda. Menurut jadwal yang dikeluarkan BWF Indonesia akan bertanding pada Selasa (12/5) melawan Belanda pukul 08.00 WIB, selanjutnya bertemu Jepang pada pukul 18.00 WIB.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008