Las Vegas, Nevada (ANTARA News) - Juara kelas bulu super Dewan Tinju Dunia (WBC) Manny Pacquiao memperkirakan akan terjadi pertarungan paling seru dalam karirnya pada 28 Juni, saat dirinya melawan juara kelas ringan WBC, David Diaz. Legenda tinju Filipina yang kini berusia 29 tahun itu memiliki kesempatan untuk menggenapi ambisinya merebut lima gelar juara dunia dalam berbagai kelas, saat bertarung menghadapi petinju berusia 31 tahun asal Amerika Serikat (AS) itu untuk memperebutkan sabuk juara kelas ringan. "Ini akan menjadi pertarungan terberat saya," kata Pacquiao, seperti dikutip AFP. "Sudah tiga tahun berlalu sejak saya mengubah kelas saya dan saya akan melakukannya melawan juara dunia kelas ringan. "Tetapi ini adalah cara saya untuk bisa mengumpulkan lima gelar juara dunia dari berbagai kelas dan saya tidak akan mundur. Saya bertarung demi sejarah, untuk takdir dan untuk orang Filipina." Diaz, dengan rekor bertarung 34-1-1, 17 di antaranya menang KO, akan mempertahankan gelarnya untuk kedua kalinya setelah memetik kemenangan angka mutlak atas bintang tinju Meksiko, Erik Morales, Agustus lalu. "Saya akan mengejutkan dunia dan mengalahkan Pacquiao, tenaga untuk tenaga. Ia adalah juara besar tetapi ia bertarung di kelas saya. Saya telah bekerja keras untuk merebut gelar juara ini dan tidak akan menyerahkan kepadanya." Pacquiao, 46-3 dengan dua seri dan 34 KO, berencana untuk merebutnya. "Saya melihatnya saat mengalahkan Morales saat dan saya kira akan melihat kekuatan yang sama saat kami berdua bertarung," kata Pacquiao. Pacquiao memenangi gelar di kelas terbang, bantam super, bulu dan bulu super yang dimenanginya pada Maret berdasarkan keputusan angka tipis atas petinju Meksiko Juan Manuel Marquez. Pacquiao membalas hasil imbang pada pertandingan pertamanya melawan Marquez dan menambah dalam daftarnya dengan kembali menumbangkan petinju Meksiko, termasuk Morales, Marco Antonio Barrera, Oscara Larios dan Jorge Solis. "Manny Pacquiao telah mengalahkan banyak petinju besar, terutama dari Meksiko. Itulah sebabnya mereka menjulukinya 'The Mexicutioner'", kata Diaz. (*)

Copyright © ANTARA 2008