Beirut, (ANTARA News) - Pertempuran sengit berkobar di Beirut Kamis setelah kelompok dukungan-Iran Hisbullah mengatakan pemerintah Lebanon yang didukung AS telah menyatakan perang dengan menyerang jaringan komunikasinya. Sumber keamanan mengatakan pertempuran itu telah menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai 12 lainnya. Konfrontasi jalanan telah memperburuk krisis dan meningkatkan ketegangan antara Sunni yang setia pada pemerintah dan masyarakat Syiah yang mendukung oposisi. Dewan Keamanan PBB telah minta "tenang dan pengekangan diri" dan mendesak semua pihak untuk kembali pada pembicaraan damai, sementara Gedung Putih mendesak Hisbullah untuk menghentikan tindakan yang "mengganggu". Pejuang Hizbullah dan kelompok sekutunya Amal telah tembak-menembak senapan serbu dan granat berpelunucr roket dengan sejumlah pria bersenjata pro-pemerintah di beberapa daerah di ibukota Beirut dalam pertempuran domestik terburuk sejak perang saudara. Sumber keamanan mengatakan sejumlah pria bersenjata dari Hisbullah mendatangi tiga kantor kelompok pro-pemerintah. Banyak mobil dan toko terbakar dan sejumlah warga sipil yang takut keluar rumah.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008