Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Chairman Microsoft Corporation, William H Gates, yang lebih dikenal dengan Bill Gates, menjadi pembicara utama dalam "Presidential Lecture". Kuliah yang digelar Kadin Indonesia itu dilaksanakan di Plenary Hall, Balai Sidang Jakarta, Jumat, pukul 08.30 WIB. Dalam kuliah umum yang dihadiri sekitar 2.500 pimpinan perusahaan berbagai industri, pejabat pemerintah, rektor, dan mahasiswa dari 45 perguruan tinggi negeri dan swasta itu, Gates akan berceramah tentang perkembangan masa depan telematika global. Kehadiran Gates dalam kuliah umum itu diharapkan dapat memberi inspirasi kepada para pengusaha agar mereka termotivasi berkompetisi di tingkat global. Kadin Indonesia menilai kunjungan Gates ke Indonesia merupakan sinyal positif yang menyiratkan semakin baiknya iklim bisnis dan investasi di bidang telematika. Keberadaan Gates selama dua hari di Indonesia, 8-9 Mei 2008, merupakan kunjungan balasannya atas kedatangan Presiden Yudhoyono ke kantor pusat Microsoft di Seattle, Amerika Serikat, pada 2007. Selain menjadi pembicara di "Presidential Lecture", Gates juga dijadwalkan menghadiri Asia Pacific Government Leaders Forum pada Jumat siang. Forum tersebut merupakan pertemuan para pemimpin negara dan pebisnis di wilayah Asia Pasifik yang dilaksanakan setiap tahun oleh Kadin dan Pemerintah Indonesia. Selama Presiden Yudhoyono menjadi kepala negara telah dilangsungkan empat kali "Presidential Lecture", antara lain diberikan Geoffrey Sachs, Direktur Proyek Millenium Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Millenium Development Goals (MGDs), Nicholas Stern, begawan ekonom Inggris yang sekaligus Penasihat Perubahan Iklim dan Pembangunan untuk Pemerintah Inggris. Selain itu, kuliah umum juga pernah menghadirkan Menteri Keuangan Pakistan serta peraih hadiah nobel, Profesor Mohammad Yunus. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008