Denpasar, (ANTARA News) - Wisatawan lokal atau internasional akan semakin nyaman berwisata ke Pulau Dewata karena Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Gianyar, Bali tengah mempersiapkan diri untuk memproduksi air siap minum, dengan sasaran utama lokasi wisata dan perkampungan elit seperti Ubud. "Kami tengah mempersiapkan sarana distribusi air siap minum. Penjualan kepada konsumen paling lambat akhir 2008," kata Dirut PDAM Gianyar, Dewa Putu Djati, kepada tim penilai citra pelayanan prima propinsi Bali, di Gianyar, Jumat. Persiapan zona atau kawasan pelayanan air siap minum dirancang dari unit PDAM Kecamatan Payangan dengan sasaran pertama perkampungan seniman Ubud, 25 km timur laut Denpasar dan perumahan elit di kawasan wisata pantai Saba. Mata air di Sungai Susut, Payangan, setelah ditangani dengan berbagai teknologi menghasilkan air siap minum. Kemudian didistribusikan melalui pipa ke Kecamatan Ubud dengan jarak sekitar sepuluh kilometer. Pada 2008, rencana itu diharapkan dapat terwujud untuk memenuhi permintaan konsumen yang sebagian besar dari kalangan pengusaha perhotelan dan sektor pariwisata lainnya. Pusat perkampungan seniman Ubud banyak dikunjungi wisatawan mancanegara yang memerlukan kualitas air bersih siap minum, selain untuk melayani masyarakat sekitarnya, kata Dewa Putu Djati menjelaskan. PDAM Gianyar mendukung pembangunan perkampungan rumah elit di kawasan wisata pantai Saba, 15 Km timur Denpasar dengan menyediakan air siap diminum, disamping memenuhi keperluan hotel dan vila yang banyak tumbuh di daerah itu. PDAM Gianyar berusaha bisa mewujudkan program zona air bersih siap minum akhir 2008, untuk konsumen kelas elit. Sedangkan masyarakat di semua desa di daerah ini hampir seluruhnya terjangkau pelayanan air bersih PDAM. Pengelola PDAM di nusantara diharuskan memproduksi air siap minum minimal dalam satu zona khusus hingga akhir 2008 untuk kebutuhan masyarakat. (*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008