Tokyo (ANTARA News) - Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Letjen (Purn) Soeyono mengatakan, seluruh keluarga besar HDCI merasa sangat kehilangan atas kepergian anggotanya Sophan Sphiaan, karena dia merupakan tokoh yang sangat menampilkan citra positif keberadaan HDCI di tanah air. "Almarhum banyak membantu menggelar acara-acara yang bersifat sosial kemasyarakatan, sehingga kesan yang ditimbulkan positif. Anggota Harley Davidson bukanlah kelompok orang kaya yang sok pamer dan ugal-ugalan," kata Suyono melalui pesan singkatnya melalui telepon seluler, Minggu. Sophan Sophiaan meninggal dunia Sabtu (17/5) akibat kecelakaan lalu lintas di perbatasan Sragen (Jawa Tengah)-Ngawi (Jawa Timur), saat mengikuti tour memperingati 100 tahun Kebangkitan Nasional. Aktor dan politisi senior di PDI-P itu terjatuh dari motor Harley Davidson yang dikendarainya akibat terperosok di lubang besar. Dalam pandangan Soeyono, Sophan Sophiaan adalah pribadi yang baik, dan bergabungnya dia ke dalam klub Harley Davidson membuat citra Harley Davidson menjadi semarak, terlebih dia memiliki kepedulian yang besar dalam masalah sosial. Dalam menggelar kegiatan tour Jalur Merah Putih ini, katanya, Sophan juga sangat menggebu-gebu sejak awal. "Klub Harley sebetulnya membutuhkan orang-orang seperti almarhum yang bisa menunjukkan bahwa keberadaan klub Harley di Indonesia berbeda dengan yang di luar negeri," ujar mantan Kasum ABRI.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008