Lille, Prancis (ANTARA) - Gelandang Bayern Muenchen asal Portugal, Renato Sanches, segera menandatangani kontrak lima tahun dengan klub Ligue 1 Prancis itu, kata seorang sumber Lille seperti dikutip AFP, Sabtu.

Pemain berusia 22 tahun itu tiba di Prancis utara Jumat untuk menjalani pemeriksaan medis sebelum menandatangani kesepakatan dengan klub yang akan bertanding pada fase grup Liga Champions itu setelah finis urutan kedua Ligue 1 musim lalu.

Menurut sumber tadi, Lille akan menyerahkan dana 20 juta euro untuk membeli mantan pemain Benfica itu.

Angka itu akan membuat sang pemain menjadi pemain termahal Lille, mengalahkan bayaran 16,5 juta euro untuk gelandang Trabzonspor Turki Yusuf Yazici belum lama bulan ini.

Dihubungi AFP, presiden Lille kelahiran Luxembourg, Gerard Lopez, menolak mengonfirmasi kesepakatan ini, dengan hanya berkata "pembicaraan tengah berlangsung".

Baca juga: Impian Neymar untuk hengkang kian suram

Lille ditinggalkan beberapa pemain bintangnya musim ini, seperti striker Pantai Gading Nicolas Pepe yang pindah ke Arsenal dengan bayaran 80 juta euro, Rafael Leao ke AC Milan, Youssouf Kone dan Thiago Mendes ke Lyon. Penjualan pemain-pemain ini membuat Lille mengeduk pemasukan 150 juta euro.

Sanches pindah ke Bayern pada banderol 35 juta euro setelah bersinar bersama timnas Portugal saat menjuarai Euro 2016, tetapi tidak pernah bisa mengeluarkan sempurna keterampilannya selama di Bayern.

Setelah dipinjamkan selama musim 2017-2018 ke Swansea City, Sanches beberapa kali dimainkan oleh pelatih Bayern Niko Kovac pada musim lalu.

Namun dia didenda 10.000 euro karena mengeluhkan kurangnya waktu bertanding dan mulai mengungkapkan niat pindah menyusul penampilan terakhirnya saat Bayern ditahan seri 2-2 oleh Hertha Berlin pada laga pembuka Bundesliga mereka Jumat pekan silam.

Dia akan makin sulit dimainkan Bayern setelah kedatangan pemain pinjaman Philippe Coutinho dari Barcelona.

Baca juga: Pinjam dari Leicester City, Monaco hadirkan Islam Slimani

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019