Baghdad (ANTARA News) - Tentara Amerika Serikat menewaskan enam orang yang diduga teroris dan dua anak di dekat kota Bayji, 200 kilometer utara Baghdad, dalam serangan terhadap kelompok Al Qaeda di Irak, kata para pejabat militer AS di Baghdad, Kamis pagi. Dalam pernyataannya lewat e-mail, seorang jurubicara pasukan multinasional di Irak menjelaskan secara rinci mengenai insiden yang dilaporkan Rabu malam oleh kantor berita DPA, bahwa delapan orang tewas itu dikenali sebagai warga sipil. "Pasukan koalisi menyesalkan meninggalnya orang-orang yang tidak berdosa itu," kata Kapten Angkatan Laut AS, Gordon Delcambre. "Teroris terus menunjukkan ketakacuhan mereka terhadap kemanusiaan, dengan membahayakan anak-anak pada kegiatan kekerasan dan ilegal mereka." Kampten Charles Calio, jurubicara lainnya, mengatakan dalam wawancara per telpon bahwa penyelidikan telah dibuka terhadap kasus penembakan anak-anak Rabu malam. Para pejabat militer AS mengatakan bahwa serangan itu adalah bagian dari beberapa operasi yang dilakukan Rabu, yang ditargetkan kepada para anggota Al Qaeda dalam jaringan pemboman di Irak, di daerah antara Bayji dan Tikrit. Calio mengatakan, operasi telah diperpanjang pelaksanaannya selama 24 jam dan sejumlah pembunuhan serta penahanan terus berjalan. Pasukan koalisi menahan dua orang yang dicari-cari dan 28 lainnya yang bertindak sebagai 'musuh' dalam serangan atau bentrokan bersenjata, kata Calio. Sebuah sumber di pasukan kepolisian Irak mengatakan di provinsi Salahaddin kepada DPA Rabu malam, bahwa satu helikopter Amerika melepaskan berondongan tembakan senjata-senjata mautnya dalam suatu serangan udara. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008