Kota Meksiko (ANTARA News) - Kartel-kartel narkoba Meksiko menawarkan hadiah uang kontan kepada mereka yang membunuh polisi sebagai bagian dari upaya untuk menakut-nakuti pasukan keamanan, kata media Meksiko layaknya dikutip DPA. Beberapa pekan lalu, di negara bagian Baja California, Meksiko timurlaut, beredar selebaran yang isinya menawarkan hadiah 5.000 dolar bagi siapa pun yang bisa membuktikan bahwa mereka telah membunuh seorang polisi, sementara yang berhasil membunuh seorang komandan pasukan keamanan akan mendapat hadiah 15.000 dolar, kata harian Meksiko El Universal. Gelombang kekerasan telah menewaskan lebih dari 1.100 orang, termasuk 45 aparat militer dan kepolisian, di Meksiko sejak Januari. "Saya berada di pasukan keamanan selama hampir 20 tahun dan saya tidak pernah melihat sesuatu seperti apa yang terjadi sekarang. Penjahat tidak menghormati polisi sama sekali," kata seorang aparat keamanan regional yang tidak menyebutkan namanya. Kementerian Keamanan Umum merekomendasikan kepada para pejabat tinggi yang beroperasi di daerah-daerah yang berisiko tinggi seperti negara-negara bagian utara Sinaloa, Chihuahua, Tamaulipas dan Baja California agar tetap rendah hati. Presiden Meksiko Felipe Calderon telah menekankan bahwa pembunuhan itu merupakan strategi kejahatan terorganisasi untuk mengintimidasi dan menciptakan sebuah lingkungan teror dalam menghadapi operasi penumpasan yang dilakukan pasukan keamanan terhadap kartel-kartel narkoba. Sejak Calderon dilantik menjadi presiden pada Desember 2006, lebih dari 3.000 orang tewas dibunuh oleh kelompok-kelmpok kriminal terorganisasi, demikian laporan-laporan kepolisian. Menurut sebuah komisi tetap di kongres, jumlah kematian lebih dari 4.000. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008