Roma (ANTARA News) - Gol yang diciptakan Philippe Mexes dan Simone Perrotta membuat AS Roma unggul 2-1 atas juara Seri A Inter Milan pada pertandingan final Piala Italia, Sabtu. Roma mempertahankan piala itu dan terobati kekalahan mereka dalam kompetisi liga, setelah pemain bertahan Prancis Mexes yang tidak terkawal memanfaatkan umpan tendangan pojok dari David Pizarro dan menggetarkan jala gawang lawan pada menit ke-35. Pemain tengah Italia, Simone Perrotta, mencetak gol setelah bermain satu-dua dengan pemain depan Montenegro Mirko Vucinic sehingga gol Roma menjadi dua pada menit ke-53. Pemain tengah Inter, Pele asal Portugal, sebagai pemain pengganti, mempertipis kekalahan timnya sebelum pertandingan berlangsung satu jaum, lewat tendangan mendatar dari jarak sekitar 25 meter. Presiden Italia Giorgio Napolitano menyerahkan piala kepada kapten tim Roma, Francesco Totti, yang tidak dapat turun lapangan karena sedang mengalami cedera. "Kami bagi kebahagiaan ini dengan pada pendukung kami," kata pelatih tim Roma, Luciano Spalletti, dalam temu pers. "Kami membutuhkan kemenangan ini untuk menunjukkan kami tidak jauh berbeda dengan Intern. Saya katakan kepada para pemain kami menghadapi pertandingan besar dan mereka memiliki kesempatan untuk menang. Meraka melakukan tugasnya dengan baik," katanya. Roma memiliki peluang emas pada awal pertandingan dan Perrota melakukan tendangan keras, tetapi tidak berhasil memenuhi targetnya. Roma menerusakan serangan berbahaya mereka dan pemain bertahan Cristian Chivu menahan tendangan Perrotta dari jarak dekat. Pemain dari Brazil, Doni, menjinakkanbola ketika bola melayang dari arah kanan saat pemain bertahan Brazil, Maxwell, menendang bola pada menit ke-25 tetapi Roma dengan cepat membentuk pertahanan yang bagus. Roma kelhatan lebih tajam setelah turun minum dan memperpanjang keuntungan mereka melalui Perrotta, kendati Inter melancarkan protes karena Cassetti mengaku salah beberapa saat sebelumnya ketika melakukan gerakan keras. Nicolas Burdisso nyaris menyamakan kedudukan empat menit kemudian setelah gol Pele, ketika pemain beretahan dari Argentina itu melancarkan tendangan namun membentur tiang gawang. "Dalam pertandingan apa pun bisa terjadi dan hal itu kita ketahui setelah akhir pertandingan," kata Spaletti,"Coba lihat kejadian antara Chelsea dan Manchester United. Mereka mengatakan karena kesalahan pelatih, pemain gagal tahun ini. Pikiran itu saya kita salah." Pertandingan Sabtu itu merupakan pertandingan final piala Italia keempat di antara kedua tim itu. Roma mengalahkan Inter 7-4 pada musim lalu, ketika pertandingan dilakukan dua leg dan Inter menang dua tahun sebelumnya, demikian Reuters. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008