Madrid (ANTARA News) - Spanyol akan merekrut 500 polisi tambahan untuk memerangi separatis Basque ETA dan militan Islam dalam empat tahun ke depan, Menteri dalam Negeri Alfredo Perez Rubalcaba mengatakan Selasa. Termasuk calon baru itu, jumlah pejabat anti-terorisme telah meningkat dengan 1.800 personil sejak pemerintah Sosialis berkuasa pada 2004, beberapa hari setelah militan Islam membunuh 191 orang dalam pemboman kereta api Madrid, kata Rubalcaba pada satu komisi parlemen, lapor Reuters. ETA telah membunuh lebih dari 800 orang dalam empat dasawarsa dalam perangnya untuk negara Basque merdeka yang terdiri dari sebagian Spanyol utara dan Perancis selatan. Serangan fatal terakhirnya terjadi 14 Mei, yang pemerintah yakini, ketika sebuah bom mobil menghancurkan sebuah barak polisi di negara Basque Spanyol, yang menewaskan seorang pejabat. Pemerintah juga akan menyediakan 800 pejabat tambahan untuk memerangi kejahatan terorganisasi dan 1.248 anggota staf untuk mengatasi kekerasan domestik, kata Rubalcaba.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008