Jakarta (ANTARA News) - Mantan Presiden BJ Habibie bertemu Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Gedung DPD/MPR di Senayan Jakarta, Kamis, dan kunjungan Habibie ke gedung parlemen ini merupakan yang pertama sejak hampir 10 tahun lalu. Habibie bertemu anggota DPR dalam rangka Peringatan 100 Tahun Kebangkitan Nasional yang diselenggarakan DPD. Selain Habibie, Gubernur Lemhanas Muladi juga menyampaikan pandangan-pandangannya. Habibie mengakui, kedatangannya ke parlemen kali ini merupakan romantisme terhadap dinamika yang terjadi hampir 10 tahun lalu. Ketua DPD Ginandjar Kartasasmita dalam acara tersebut mengungkapkan, Habibie layak dinobatkan sebagai Tokoh Reformasi. Saat menjabat presiden, Habibie mengeluarkan kebijakan untuk melepaskan sejumlah tahanan politik, membuka kebebasan pers dan menumbuhkan kehidupan politik yang demokratis. Habibie terakhir berada di Gedung DPR/MPR tahun 1999 untuk menyampaikan pertanggungjawaban sebagai presiden sebelum diselenggarakan Pemilu 1999. Pertanggungjawabannya ditolak MPR (waktu itu) sehingga dia memutuskan untuk tidak mencalonkan diri sebagai presiden. Setelah itu, Habibie lebih banyak berada di luar negeri (Jerman) dan sesekali datang ke Indonesia. Sebelumnya, Habibie menjenguk Pak Harto (Presiden RI kedua yang digantikan Habibie) di RS Pusat Pertamina, walaupun tidak bertemu langsung dengan Pak Harto.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008