Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengatakan pembenahan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) akan dilakukan menggunakan pola seperti proyek pembangunan pembangkit listrik (PLTU) batubara 10 ribu megawatt dengan menggunakan dana pinjaman dari perbankan nasional. "Biayanya memang besar sekitar Rp40 triliun, tetapi kita akan gunakan seperti pola pembangunan pembangkit listrik 10 ribu MW. Jadi dana pinjaman dari bank. Banyak bank yang mau membiayai," kata Wapres M Jusuf Kalla kepada wartawan seusai sholat jumat di Istana Wapres Jakarta, Jumat. Menurut Wapres, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memutuskan bahwa mengenai kebutuhan air bersih harus diberlakukan sama seperti kebutuhan pokok. Karena itu PDAM harus disehatkan dan diberdayakan dengan baik. Wapres mengatakan air bersih merupakan kebutuhan pokok manusia disamping beras. Sebelumnya, Wapres telah menyetujui penghapusan bunga dan denda hutang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sebesar Rp3 triliun untuk menyehatkan perusahaan tersebut agar mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Saat ini dari 340 PDAM di seluruh Indonesia, sebanyak 160 PDAM terlilit utang kepada Pemerintah melalui program Rekening Dana Investasi senilai Rp2,1 triliun. Namun utang Rp2,1 triliun tersebut sekarang sudah berkembang menjadi Rp7 triliun karena akumulasi bunga dan denda. Namun jika diperhitungkan dengan yang sudah dibayar dan dipotong bunga dan denda, maka hutang pokok PDAM tinggal Rp1 triliun. Utang Rp1 triliun tersebut akan dijadwalkan ulang yang diharapkan membuat neraca keuangan PDAM menjadi sehat dan mampu mengembangkan pelayanan terhadap masyarakat. "Jadi pemerintah telah berikan bantuan Rp3 triliun dalam bentuk penghapusan bunga dan denda hutang, karena itu untuk pengembangannya (investasinya) menggunakan dana pinjaman perbankan," kata Wapres. Selain itu Wapres juga menargetkan hingga tahun 2011 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) bisa menambah 10 juta sambungan baru yang bisa melayani 50 juta jiwa. Saat ini baru 40 persen penduduk kota-kota besar di Indonesia yang telah terlayani air bersih dari PDAM. Dengan target 10 juta sambungan baru tersebut akan mencapai 80 persen penduduk kota. Selama 30 tahun PDAM baru memiliki sambungan sebanyak 6,6 juta.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008