Jakarta (ANTARA News) - Pengunjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai bergerak ke Istana Kepresidenan, di Jakarta, Minggu siang. Sekelompok massa yang menamakan diri Front Pembela Rakyat (FPR) berjalan kaki dari bundaran Hotel Indonesia menuju Istana Merdeka. Sekitar 100 orang anggota FPR memenuhi jalan sehingga memacetkan kendaraan yang berada di belakangnya. Sementara beberapa polisi mengawal di depan. Mereka membawa spanduk dan poster menolak kenaikan harga BBM. Sementara itu, masa Hizbut Tahir Indonesia (HTI) juga sudah bergerak untuk melakukan unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM. Sekitar pukul 11.00 WIB, sekelompok masa HTI berjalan kaki dan menggunakan sepeda motor, diiringi kendaraan bak terbuka, terlihat di Jl. Pemuda Jakarta Timur. "Kami ingin ke Istana," kata seorang pengunjuk rasa. Menurut rencana aksi HTI di Istana akan dilakukan pada pukul 13.00. Dalam selebaran yang dibagikan, antara lain dikatakan bahwa kenaikan harga sembako, ongkos transportasi dan biaya lainnya akibat sistem sekuler yang diterapkan Indonesia. Massa Froun Pembebasan Nasional juga akan melakukan unjuk rasa yang sama mulai dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Istana.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008