Karawang (ANTARA News) - Ribuan umat Budha dan sejumlah bikhu dari Provinsi Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta mendatangi Candi Jiwa, Desa Segaran, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, untuk mengikuti Puja Bakti Waisak Jawa Barat 2552 BE/2008, Minggu. Wartawan ANTARA melaporkan, banyaknya umat Budha yang datang dalam prosesi tersebut mengakibatkan pelataran Candi Jiwa tak mampu menampung jemaat. Akibatnya, tidak sedikit umat Budha yang duduk hanya dengan beralaskan koran dan sebuah kantong plastik dalam prosesi tersebut. Selain dihadiri ribuan umat Budha, tidak sedikit pula warga Desa Segaran, Kecamatan Batujaya, Karawang yang menyaksikan prosesi tersebut. Warga setempat tampak antusias menonton prosesi Puja Bakti Waisak itu. Hal itu terlihat dari warga yang datang berduyun-duyun sejak sebelum prosesi itu dimulai hingga prosesi berakhir. Selain itu, warga yang hendak menonton prosesi itu juga rela berdesak-desakan dengan penonton lainnya. "Lumayan ada tontotan gratis. Kita juga bisa mengetahui cara umat Budha menyampaikan doanya," kata salah seorang warga setempat, Ny Onin (56). Sementara itu, Ketua Yayasan Vihara Dharma Prasada dan Vihara Maha Metta Kabupaten Karawang, Nyanawangsa mengatakan, Puja Bakti Waisak Jawa Barat 2552 BE/2008 tersebut dimaksudkan supaya seluruh umat Budha di sekitar Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta bisa berdoa bersama di Candi Jiwa. Candi Jiwa lebih tua dari Candi Borobudur "Ini juga sebagai usaha memperkenalkan Candi Jiwa kepada kalangan luas. Apalagi Candi Jiwa ini dibangun sekitar abad ke-4 yang usianya lebih tua dari Candi Borobudur. Jadi, harus diperkenalkan," katanya. Prosesi doa Puja Bakti Waisak itu sendiri dipimpin langsung oleh Ketua Sangha Thera Wada Jawa Barat, Bikhu Cittagutho. Nyanawangsa yang juga Ketua Panitia Puja Bakti Waisak mengatakan, ribuan umat Budha melakukan doa bersama agar mereka mendapat perlindungan dari Sang Bhagava dan Sang Bhagava Guru Agung. Selain itu, dilakukan pula acara doa bersama agar umat Budha dan umat beragama lainnya di Indonesia mendapat perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa. Dikatakannya, Puja Bhakti Waisak 2552 BE itu sengaja dipusatkan di Candi Jiwa, karena candi tersebut dibangun oleh umat Budha pada abad ke-4 silam. Prosesi itu juga dilakukan dalam rangka mengenang dan menumbuhkan keyakinan para umat Budha. "Kami semua akan mengenang kebaikan yang nyata dari Sang Bhagava," katanya seraya menambahkan, pada prosesi tersebut, seluruh umat Budha yang datang membawa sejumlah persembahan seperti, pelita, dupa, dan bunga.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008