Bandung (ANTARA News) - Tiga pemuda yang diketahui sebagai pelaku perampokan warung internet (Warnet) "Zamzam" di Jalan Sarimanah Kota Bandung, Senin subuh sekitar pukul 04.00 WIB, tewas ditembak petugas Polresta Bandung Barat. Ketiga perampok bersenjata api itu ditembak di kawasan Ciwaruga Cimahi, sekitar lima kilometer dari lokasi perampokan, setelah terlibat baku tembak dengan polisi. Jenazah ketiga pemuda yang penuh luka tembak itu kini masih terbujur kaku di ruang instalasi kamar mayat Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung untuk diotopsi. Polisi juga menyita satu unit mobil Toyota Avanza warna hitam bernomor polisi B 2369 HI, sepucuk revolver, sepucuk pistol FN berikut sejumlah pelurunya serta satu bilah sangkur. Bukan hanya bertiga, lima pelaku lainnya yang kabur menggunakan mobil Kijang kapsul warna silver, juga masih diburu polisi. Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, perampokan itu berawal ketiga korban Heri yang tengah menunggu Warnet "Zamzam" didatangi tiga pemuda. Ketiganya tiba-tiba masuk dan menodongkan senjata api. Para pelaku juga mengancam empat pelanggan yang tengah menggunakan jasa warnet. Heri dan empat pelanggannya kemudian ikat dan disekap dalam sebuah kamar. Perampok kemudian mengambil berbagai perlengkapan Warnet seperti CPU, scaner, telepon seluler pelanggan dan sejumlah uang. Pelaku kemudian kabur menuju arah Cimahi. Seorang tukang ojeg yang mencurigai keberadaan mobil Avanza yang digunakan pelaku, lalu mencatat nomor polisi mobil itu dan melaporkannya kepada polisi. Korban yang kemudian berhasil meloloskan diri dari sekapan pelaku, juga langsung melaporkan kejadian itu ke pos polisi terdekat. Polisi kemudian melakukaan pengejaran hingga terjadi baku tembak yang menewaskan tiga pelaku perampokan. Hingga Senin siang polisi masih melakukan penyidikan di lokasi kejadian dan mengejar lima pelaku lainnya yang identitasnya sudah diketahui. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008