London (ANTARA News) - Pengangkatan Luiz Felipe Scolari sebagai pelatih baru klub Chelsea di Inggris mendapat dukungan luas, meskipun warga Brasil yang berhasil membawa tim asuhannya menjadi juara Piala Dunia 2002 itu belum sepenuhnya memuaskan, demikian laporan AFP. Chelsea mencuri perhatian dunia sepakbola dari Piala Eropa (Euro) 2008 pada Rabu malam, ketika mereka mengumumkan bahwa Scolari akan menggantikan Avram Grant yang telah dipecat selaku pelatih klub papan atas Liga Utama Inggris (Premiership) tersebut. Scholari bakal ke Chelsea setelah Piala Eropa. Scolari (59) merupakan favorit utama untuk menggantikan Grant sebagai pelatih klub itu, meskipun saat pengumuman tersebut ia masih membawa tim asuhannya, Portugal, melaju ke perempatfinal Piala Eropa 2008 tampak ganjil. Scolari, yang dianggap sebagai pelatihyang bukan omong kosong dengan reputasi yang keras dan disiplin, membawa Brasil menjadi juara Piala Dunia 2002 dan merupakan pelatih Portugal yang menjadi finalis Piala Eropa 2004. Di antara mereka yang menyambut baik Scolari ke Stamford Bridge adalah penjaga gawang Chelsea, Petr Cech. "Ia adalah seorang pelatih dengan karisma besar, pengalaman luas, dan hasil besar, saya sudah tidak sabar lagi untuk bekerjasama dengannya," kata penjaga gawang nasional Ceko itu dalam wawancara yang disiarkan laman federasi nasional itu, Kamis. "Saya harap prestasinya (di masa lampau) akan menular bersama kami di Chelsea," katanya. Pertandingan pertama Chelsea di bawah Scolari adalah pertandingan pertama Liga Primer musim 2008-09 akhir pekan 16-17 Agustus. Berdasarkan riwayat hidupnya, Scolari belum pernah menjadi pelatih tingkat klub sejak, ia melatih Cruzeiro 2000-2001. Scolari belum berpengalaman pada sepak bola klub Eropa, tetapi ia kaya pengalaman dalam karirnya, terutama di Amerika Selatan. Ia dua kali merebut Copa Libertadores, yang setara dengan Liga Champions - di tahun 1995 bersama Gremio Porto Alegre dan di tahun 1999 bersama Palmeiras. Grant membawa Chelsea ke final Liga Champions di tahun 2008, tetapi the Blues (julukan bagi Chelsea) dikalahkan Manchester United di final tersebut. Chelsea tampaknya tidak kenal lelah untuk menjadi juara Eropa, dengan beberapa suratkabar menyatakan Scolari, walaupun Chelsea mempunyai banyak utang -- akan diberi dana 100 juta pound untuk membeli pemain-pemain berbakat. Tetapi, ada kendala bagaimana Scolari, yang bahasa Inggrisnya dikatakan masih pada tingkat dasar, akan berkomunikasi dengan para pemainnya. Mantan pemain Chelsea, Gavin Peacock, menyambut baik Scolari ke klub tersebut, tetapi ia mengatakan kepada BBC Sport, "Satu-satunya pertanyaan saya adalah tingkat bahasa Inggrisnya. Apakah ia bisa berbahaya Inggris?" "Seseorang seperti pelatih Inggris, Fabio Capello tidak bisa berbahasa Inggris, tetapi ia mempunyai waktu untunk mempelajarinya dan ia mempunyai waktu untuk menghadiri setiap pertemuan Inggris, tetapi Scolari diperlukan idenya setiap hari. Ini akan menjadi tantangan," katanya. Berkat Jose Mourinho ada pengaruh Portugal di klub tersebut, sehingga memungkinkan Scolari, bila perlu, mengandalkan pemain seperti Ricardo Carvalho, untuk membantu menyampaikan ide-idenya dengan bahasa Portugal. (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008